Buku ini adalah portal ke dimensi yang belum anda tinggal atau berpengalaman sebelumnya. Banyak tokoh besar waktu kita, dan dari zaman sebelum kita, telah menekankan banyak manfaat yang bisa dicapai dengan menanamkan kebiasaan membaca buku setiap hari. Jadi mari kita lihat 4 buku, milik genre yang sama sekali berbeda, yang bisa anda baca selama istirahat musim panas.
“Bad Blood” oleh John Carreyrou
“Darah yang buruk: Rahasia dan Kebohongan dalam sebuah Startup Silicon Valley,” menceritakan tentang kebangkitan dan kejatuhan Theranos. Satu-miliar-dolar biotech startup yang diklaim memiliki mesin yang dapat menjalankan berbagai tes darah secara efisien dan lebih cepat daripada metode konvensional. Tenggelam dan senang dengan dampak dari mesin tersebut di atas industri medis, pengusaha Amerika Larry Ellison (Oracle), dan kapitalis Ventura Tim Draper yang didanai ini startup, CEO dan pendiri, Elizabeth Holmes. Kampanye itu begitu sukses sehingga segera baru lahir startup senilai $9 miliar, sedangkan wanita pengusaha dengan cepat mengumpulkan total $4 miliar di net worth.
Holmes mendapat pengakuan bahwa banyak bahkan tidak bisa bermimpi, dipuji oleh tabloid sebagai wanita “Steve Jobs” dari waktunya. Tapi startup gelembung pecah, dan kebohongan Holmes keluar. Seluruh perusahaan perjalanan Theranos diklaim oleh banyak orang sebagai yang terbesar perusahaan penipuan sejak Enron.
“Munich” oleh Robert Harris
Mengatur terhadap latar belakang dari sejarah Munich bertemu 1938 antara Jerman, Italia, Inggris, dan Perancis, “Munich” menggabungkan sejarah dan fiksi dengan baik sehingga untuk terpelajar, semua itu mungkin terdengar sangat dipercaya. Pertemuan tersebut, dari mana orang-orang memiliki harapan yang tinggi sebelum perang dunia ke-2 telah dimulai, pergi ke dalam sejarah sebagai “Munich pengkhianatan”. Sebagai Hitler mengkhianati negara-negara dunia pertama dan menginvasi Polandia masih.
Buku ini bercerita tentang dua sahabat, Inggris Hugh Legat, sekretaris pribadi Chamberlain, dan jerman Paul Hartmann, seorang perwira Nazi dan anggota aktif dari anti-Hitler perlawanan. Keduanya tahu tentang kemungkinan-kemungkinan, dan keduanya memiliki agenda-agenda mereka. Sebuah kisah spionase, pengkhianatan, dan perang, Munich tidak menentang setiap akurasi sejarah, sementara bermimpi keluar banyak sendiri.
“Surprise Me” by Sophie Kinsella
“Surprise Me” pergi dari yang romantis dan mengharukan, mendebarkan untuk dan memilukan dalam waktu singkat. Ini tentang dua jiwa-jiwa muda, Sylvie dan dan, yang memiliki segala sesuatu yang pasangan bisa berharap untuk. Pernikahan yang sempurna, pekerjaan yang baik, yang indah sepasang remaja gadis kembar, dan ikatan bisa dipecahkan. Tapi ini bagian terakhir dari hubungan mereka segera datang untuk buku ketika mereka mendapatkan untuk mengetahui tentang “terlalu panjangnya” mereka kekal dalam hubungan. Dan untuk menjaga kesegaran dan sensasi dari hubungan mereka hidup, mereka memutuskan untuk memberikan kecil dan kejutan-kejutan kecil untuk satu sama lain setiap hari. Keputusan yang akan menguji dasar-dasar ikatan cinta mereka.
Sophie Kinsella melakukan pekerjaan yang fenomenal dalam menampilkan ups dan downs dari ini “Terlalu bagus untuk menjadi kenyataan” pasangan. Dia tidak bisa menahan dirinya kembali ketika datang untuk menunjukkan kerapuhan dan keunikan dari setiap hubungan.
